Jumat, 14 Desember 2012

Rindu :)

Aku mencintaimu dalam kata,,saat diam,,tanpa makna.
cintaku tak bersuara,,sunyi tanpa nada. Itulah mengapa aku rela ia pergi saja.
kurasa cintaku tak bijaksana, ia ambil hatiku saat semua masih menunggu.
Lalu kenapa cintaku tak temukan maknanya, ia hilang saja terhapus guyuran hujan, hanyut bersama derasnya sungai.

Rindu itu mungkin hanyalah mimpi dari seorang pencinta yang tak mengerti
Rinduku ini kurasa palsu, dimana mesti kulabuhkan asaku. Jelas sudah semua kini, dosaku bertumpuk pada kata rindu. Terbanglah semua lara, pergilah semua duka, aku bahkan tak sanggup menutup mata,,tak sanggup melihat derita.
Namun,, Kemanakah rindu itu kubertanya, rindu pada belahan jiwamu? atau rindu pada seonggok debu? Jika rindumu pada cahaya, tak perlulah kau derita.

Bahwa cahaya adalah dingin yang memelukmu dari teriknya sang lahar,,,
dan kehangatannya mencairkan kebekuan sang kelam
Langit malam adalah kelam, tapi kelamnya tunjukkan bintang, walau kadang dihadang topan, biarkan biduknya tetap berjalan..