Kau tau? Puncak dari cinta sejati adalah memberi tanpa pamrih,,kau doakan ia dalam diam, kau cintai ia sangat dalam..tp kau harap Allah saja
Tak ada yang melebihi harapmu kecuali pada Allah saja, kau gantungkan ikhtiar dan do'a untuk ridha' Allah semata.. Hatimu lapang..
Dan itulah sebaik-baiknya cinta.. Karena Allah saja. Smoga kita mendapatkan yang baik dengan cara yang baik... Aamiin
Dan..apa kau tau? aku masih saja mencintaimu seperti biasa..tak ada yang berubah,,sedikitpun.
Mencintaimu adalah asa-asa yang terwujud dalam do'a2 panjangku..
Apa kau tau? kuharap doaku juga ada di aliran darahmu..udara yang kau hirup..cahaya yang kau lihat.
Tapi apa kau juga tau? aku tak akan mencintaimu dengan cara yang sama
dan kini aku sungguh berbeda...
Kau tau?
Sejatinya sang pencinta berharap balasan cinta dari pujaan hatinya?
kini tak lagi buatku...
do'aku adalah nafas2 cinta untukmu,,,cukuplah itu
Allah saja yang menentukan jalan akhirnya...aku pasrah saja
Tak akan kuminta balas...aku tulus..aku ikhlas
jikapun akhirnya bukanlah denganmu..maka semoga pahala saja yang kuharap
Baiknya..Allah saja yang tau.
kau tau? pemahaman baik tentu tak akan didapat secepat angin berhembus,,apalagi secepat kilat..
pemahaman yang baik akan datang saat kita mau..dan berusaha bergerak,,tak berhenti di tempat itu2 saja..
dan apa kau tau? pemahaman yang baik..tentu hanya untuk orang2 yang bersabar...
yang menikmati semua proses yang kadang menyakitkan,,yang mungkin terasa amat menyesakkan..tapi yakinlah..
Pemahaman yang baik akan membuat kau tenang bukan kepalang,,bahagia yang tak terkira. Yakinlah :)
Kesedihan akan berlalu,,seiring berjalannya waktu. Jika sedang bersedih,tentu kau boleh saja menangis..tapi sungguh tak guna jika kau hanya menangis meratapi semua yang sudah terjadi..
Niatkanlah memperbaiki diri..nikmatilah semua tahap2 yang memang mungkin menyakitkan..
Pahamilah jika tak ada yang berjalan tanpa campur tangan Allah..
keyakinan sajalah yang bisa membuat kita tenang..
Semoga Allah merahmati aku, kau dan kita semua :)
skenario yang terbaik (bang tere)
*Skenario yang terbaik
Engkau tahu, duhai tetes air hujan, kering sudah air mata, tidur tak
nyenyak, makan tak enak, tersenyum penuh sandiwara, tapi biarlah Tuhan
menyaksikan semuanya.
Engkau tahu, duhai gemerisik angin,kalau
boleh, ingin kutitipkan banyak hal padamu, sampaikan padanya sepotong
kata, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan melihat semuanya.
Engkau tahu, duhai tokek di kejauhan,setiap
kali kau berseru 'tokekk', aku ingin sekali menghitung, satu untuk iya,
satu untuk tidak, lantas berharap kau berbunyi sekali lagi agar
jawabannya 'iya', dan berharap kau berhenti jika memang sudah 'iya',
tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan mendengar semuanya.
Engkau tahu, duhai retakan dinding,sungguh aku tak tahu lagi berapa
dalam retaknya hati ini, besok lusa, mudah saja memperbaiki retakanmu
dinding, tinggal ambil semen dan pasir, tapi hatiku, entah bagaimana
merekatkannya kembali, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya.
Wahai orang-orang yang merindu, maka malam ini, akan kusampaikan sebuah
kabar gembira dari sebuah nasehat bijak. Kalian tahu, buku-buku cinta
yang indah, film-film roman yang mengharukan, puisi-puisi perasaan yang
mengharu biru, itu semua ditulis oleh penulisnya. Maka, biarlah, biarlah
kisah perasaan kalian yang spesial, ditulis langsung oleh Tuhan.
Percayakan pada yang terbaik.
--Tere Liye
