Jumat, 07 Januari 2011

Nikah,,Nikah,,apa ya???

Bismillahirrahmanirrahim
”Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan) Allah adalah Dia menciptakan dari jenismu pasangan-pasangan agar kamu (masing-masing) memperoleh ketenteraman dari (pasangan)-nya, dari dijadikannya di antara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berpikir (QS Al-Rum [30]: 21).”
Eits..pasti banyak yang bertanya-tanya,,ada apkah ini??
Huft,,,semoga tulisan ini bermanfaat
Ya...catatan ini sekali lagi hanya sebuah ungkapan hati( selalu,,,hehehe!) tentang keadaan teman-teman dan mungkin juga saya yang begitu banyak membicarakan masalah pernikahan !( Yakah???)
Sungguh bukan kapasitas saya menulis di sini, saya tak paham masalah ini, karena saya bukan pakar, ahli atau apalah namanya, malu sebenarnya, tapi namanya juga ungkapan, kalo nggak diungkapin nanati malah mendep,,,meledak deh!! Hehehe
Ya,,,pernikahan menjadi topik yang begitu hangat ditelinga saya dan mata saya,,,ditelinga karena ini sering,,,atau kadang menjadi pembicaraan saya dan teman-teman dan mata karena saya melihat di FB, begitu banyak teman-teman yang memasang status, catatan ( termasuk saya..hihi...) atau banyak lagi yang lain...hmmmm
Secara psikologi memang keadaan kita, dengan umur kayak kita2,,,hehe...adalah termasuk umur dewasa, dan jika kita telaah adalah usia dimana banyak orang pada masa-masa itu merasa bahwa sudah saanya memikirkan masalah nikah ( eits,,,Cuma mikir ya,,,!). wajarlah...tapi kadang menjadi tak wajar jika itu menjadikan kita tak lagi proporsional menempatkannya.
Maksudnya??? Saya juga menanyakan apa yang saya tanyakan ini...skali lagi saya bukan ustadzah teman,,,hanya ingin bercerita. Maksud saya ketika kita hanya membahas tanpa ada tindak lanjutnya,,,hmmm saya,,dan mungkin teman-teman semuanya memang pasti ingin menikah,,,(ya iyala??!!!##@@), Nah,,disitu masalahnya...selama ini ni kita hanya berkutat masalah ingin dapet yang kayak ini,,itu,,dan bla bla...hehehe( ketauan), nah mestinya kita lebih banyak mempersiapkan diri nih,,

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Q.S;30:21)

Bukankah Allah sudah menjamin jodoh kita teman...? ya...jadi Kekuasaa Allahlah yang mengatur segalanya. Saya kadang juga berpikir,,ah tak usah banyak fikirlah,,,jodoh di tangan tuhan kata RABEL,,hehehe,,,nggak,,jodoh di tangan Allah,,tapi kalau kita nggak usaha,,yan di tangan Allah terus dong,,hehehe!!
Yups,,percaya deh,,,kita saling mengingatkan teman,,,
Walhasil, seperti pesan surat Al-Nur (24): 26,

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji. Dan Wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pu1a).

Ah,,rasanya satu ayat ini saja sudah cukup menenangkan hati kita,,untuk selalu menjaga diri sebaik baiknya karena Allah akan memberikan sesuai dengan diri kita,,,,
Nanti akan ada waktunya,,,ya,,saya percayakan diri saya sendiri dan teman2 ukhti2 dan akhi2,,,hihi,,,,yuk sma2 kita manfaatkan waktu muda ini untuk terus memperbaiki diri,,terus menjadi lebih baik,,eit tentu bukan karena pengen dapet jodoh ajawww...tapi niat semata-mata karena Allah sajalah,,nah kalo masalah yang satu itu,,anggap aja bonus!!!
Yah,,nggak usah panjang lebar ngurusin masalh yang satu ini..yang penting kita bersiap diri......
Nih infonya.....
1. Persiapan Ilmu tentang pernikahan

Hal yang perlu dipersiapkan adalah memperjelas visi pernikahan. Untuk apa kita menikah. Visi yang jelas dan juga sama antara calon suami dan isteri insya Allah akan melanggengkan pernikahan.( Hihi,,,ni nyontek ya,,,,bukan ahlinya,,maklum..)
Sebagai muslim yang memiliki rujukan hidup yang jelas, tentu kita tahu bahwa menikah itu karena ibadah. Visi pernikahan dalam Islam adalah menimba banyak pahala melalui aktivitas berumah tangga. Menjauhkan diri dan keluarga dari api neraka, dan akhirnya berusaha meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Bila seseorang memiki visi seperti ini insya Allah hari-hari yang dilaluinya setelah menikah akan berusaha dihadapi sesuai dengan hukum-hukum Islam.

Ilmu yang lain yang harus diketahui adalah tentang hukum-hukum pernikahan. Seperti tentang rukun nikah, yaitu mempelai pria dan wanita, dua orang saksi, wali dari pihak perempuan dan ijab kabul. Bila sudah terpenuhi semuanya, insya Allah pernikahan menjadi sah secara agama.
(Tuh...belajar dari sekarang yukk.....!)

2. Persiapan mental/psikologis menghadapi pernikahan.
Iyalah,,,,kalo udah nika,,,nggak bisa jadi anak2 lagi,,,mau minta ini minta itu,,,harus dewasa ya? Iya nggak ya,,belum tau juga ni,,,
Pernikahan adalah kehidupan baru yang sangat jauh berbeda dari masa-masa sebelumnya. Dalam pernikahan berkumpul dua pribadi yang berbeda yang berasal dari keluarga yang memiliki kebiasaan yang berbeda. Didalamnya terbuka semua sifat-sifat asli masing-masing. Mempersiapkan diri untuk berlapang dada menghadapi segala kekurangan pasangan adalah hal yang mutlak diperlukan. Begitu juga cara-cara mengkomunikasikan pikiran dan perasan kita dengan baik kepada pasangan juga perlu diperhatikan, agar emosi negatif tidak mewarnai rumah tangga kita.

Di dalam pernikahan juga diperlukan rasa tanggung jawab untuk untuk memenuhi hak dan kewajiban masing-masing. Sehingga setiap anggota keluarga tidak hanya menuntut hak-haknya saja, tetapi berusaha untuk lebih dulu memenuhi kewajibannya.
Bener kan..latihan mandiri,,latihan mental..latihan bertanggung jawab
3. Persiapan Ruhiyyah/ spiritual.
Nah,,ni yang pasti...
Menikah itu ibadah, oleh karena itu seluruh proses yang dilalui dalam pernikahan itu harus dengan nuansa ibadah. Proses sebelum menikah sampai pernikahan itu sendiri juga setelah menikah tidak boleh jauh dari nuansa penghambaan diri kepada Allah. Sebelum menikah peningkatan kualitas diri dan kualitas ibadah mutlak diperlukan. Berdoa kepada Allah untuk mendapatkan suami/istri yang sholih dan anak-anak yang akan menjadi penyejuk mata.

4. Persiapan Fisik

Yang terakhir yang tidak kalah
penting dalah mempersiapkan tubuh kita untuk memasuki dunia pernikahan. Mengetahui alat-alat reproduksi wanita dan cara kerjanya sangat penting bagi kita.

Memeriksa kesehatan alat-alat reproduksi juga penting agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan setelah menikah.


Nah,,,banyak kan,,,daripada kita sibuk ngomong2 doang,,lebih baik kita persiapkan aja,,,dari sekarang ya!!okeyy....
Ini,saya tulis hanya mengingatka diri saya sekali lagi,,diri saya dan saudara/i untuk selalu menempatkan sesuatu pada porsinya,,mempersiapkan dan selalu memperbaiki,,hanya itu..Moga Manfaat
Afwan ya teman,,ni bukan ngompor2i nyuruh nikah ata apa,,ni Cuma informasi aja,,curahan hati dan keinginan untuk menuangkan ide,,,maklumlah anak muda,,hehe
Untuk kritik dan saran,,mohon komennya...syukran,,,,!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar